BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS
Katakanlah (Wahai Muhammad): “Tidak sekali-kali akan menimpa kami sesuatu pun melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dia lah Pelindung yang menyelamatkan kami, dan (dengan kepercayaan itu) maka kepada Allah jualah hendaknya orang-orang yang beriman itu bertawakal” [Al-Taubah 9: 51]

Wednesday, July 21, 2010

Ku Panjatkan Kesyukuran PadaMu

Hati seolah-olah diserang berjuta-juta spesis perasaan sehingga aku sendiri sukar untuk meggambarkannya. Lantas dahi segera dicecah ke tikar sejadah, bersujud syukur kehadrat Ilahi atas kurniaanNya yang sugguh tidak disangka-sangka. Sungguh, gembiranya bukan kepalang tatkala mendapat khabar bahawa aku telah berjaya pada temuduga tempoh hari dan diterima bekerja di Kerajaan Negeri Melaka. Penantian yang hampir 2 bulan akhirnya menemukan sebuah kepastian. Kepastiaan yang nantinya akan membuahkan beribu-ribu lagi pengharapan. Sesungguhnya tidak pernah sedetik pun aku berhenti berharap dan hanya pada Allah sajalah tempat aku bergantung segala pengharapan ku dan hanya padaNya aku meminta-minta.

Rasulullah SAW pernah berpesan:

“Wahai anak muda, jagalah (hak-hak) Allah, pasti Allah menjagamu. Jagalah Allah, pasti Allah memerhatikanmu. Jika engkau hendak meminta, mintalah pada Allah. Jika engkau hendak memohon pertolongan, mohonlah pada Allah. Ketahuilah bahawa seandainya umat ini berkumpul untuk memberi manfaat kepadamu, hal itu tidak akan terwujud kecuali dengan takdir-Nya. Sebaliknya jika mereka berkumpul untuk mencelakakanmu, hal itu takkan berhasil kecuali dengan takdir-Nya. Pena sudah kering dan lembaran juga sudah dilipat.” (H.R. Tirmidzi dan menurutnya sanad hadis ini sahih)

“Siapa yang bertawakal kepada Allah, nescaya Allah mencukupinya.” (At-Talaq : 3)


Aku segera berlari mendapatkan ibundaku yang tercinta. Tidak sabar untuk mengabarkan kepadanya tentang hal ini. Ku peluk erat kudrat Umi sambil lidahku terbelit-belit menuturkan khabaran tersebut. Umi mengukirkan senyuman. Senyuman yang cukup mendamaikan hatiku. Lantas mengalunkan ucapan puji-pujian kepada Maha Pencipta. Memang inilah saat yang Umi nanti-nantikan. Ketahuilah Umi, sesungguhnya doa mu telah diperkenankan oleh Allah. Aku beruntung kerana aku masih memiliki nikmat ini. Nikmat doa seorang ibu. Terima kasih Umi... Sesunggunya Allah Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

Sabda Rasulullah SAW:

"Sesungguhnya Allah mempunyai seratus rahmat, diturunkan kebumi hanya satu rahmat untuk penduduk dunia, maka mencukupi hingga habis ajal mereka, dan Allah akan mencabut rahmat itu yang satu pada hari kiamat untuk mengenapkan pada yang sembilan puluh sembilan, untuk diberikannya kepada para wali dan ahli taat kepada-Nya."

Janganlah kamu membeliakkan kedua matamu (terlalu kagum) dengan apa yang Kami berikan pada mereka sebagai perhiasan kehidupan dunia. Hal itu untuk menguji mereka. Sedangkan rezeki Tuhanmu jauh lebih baik dan lebih kekal.” (Taha : 131)

Maka apabila manusia disentuh oleh sesuatu bahaya, dia segera berdoa kepada Kami. Kemudian apabila Kami memberikannya sesuatu nikmat (sebagai kurnia) daripada kami, dia berkata (dengan sombongnya): “Aku diberikan nikmat ini hanyalah disebabkan pengetahuan dan kepandaian yang ada padaku”. (Tidaklah benar apa yang dikatakannya itu) bahkan pemberian nikmat tersebut adalah ujian, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui (hakikat itu). (al Zumar: 49)

0 comments: